BATIK INDIGO, BATIK DENGAN PEWARNAAN DARI ALAM
Mesti deh baru denger nama batik ini, agak aneh ya batik koq indigo, kaya orang aja.
Ternyata eh ternyata ini nih penjelasannya
Indigo (Indigofera tinctoria) atau nila atau tarum dalam bahasa Sunda (suku polong-polongan atau Fabaceae) merupakan tumbuhan penghasil warna biru alami. Penggunaan zat pewarna pakaian ini terutama dilakukan dalam pembuatan batik atau tenun ikat tradisional dari nusantara. .
Warna biru yang dihasilkan dari perendaman daun selama semalam. Setelah semalam akan terbentuk lapisan di atas yang berwarna hijau atau biru. Cairan ini direbus lalu dijemur hingga kering.
.
Batik indigo salah satu jenis batik yang dicelup dengan pewarnaan dari daun alami indigo.
.
Proses pewarnaan alami yang berasal dari daun indigo ini tidak mudah, membutuhkan pencelupan 15 hingga 20 kali, sedangkan untuk batik dengan warna biru kimia cukup dua kali celup. Faktor cuaca juga berpengaruh, panas matahari diperlukan untuk mengeringkan setelah proses celup selesai. Proses pencelupan bisa membutuhkan 2 minggu hingga 1 bulan. Satu lembar kain butuh minimal 10kg daun indigo basah (bayangkan dulu ya), dari 10 kg daun menghasilkan 1kg campuran indigo.
Nah, jadi tambah pengetahuan kan tentang batik, jadi ga cuma dapet sepatu berkualitas disini kamu bisa dapetin info yang bermanfaat.
Informasi ini saya rangkum dari berbagai sumber ya dengan beberapa modifikasi.
Terima kasih, semoga kita makin mencintai batik dan melestarikannya
Salam owner of Etnikaflava
@dhanimaytiningtyas
Tambahkan Komentar